Jurnal My Trif

  All Team Trif Samosis Island Hallo Kengkawan. Whatsapp Bro?! yayyyya. kali ini saya ingin memposting Perjalanan pertama ke pulau samosir, yang terletak di Rantau Perapat Provinsi Sumatera Utara. Perjalanan ini kami mulai dari kota pekanbaru, berangkat dengan 4 mobil dengan membawa crew beserta keluarga. acara ini lebih kepada Famly Gathring Sih, mengambil waktu berlibur bersama di penghujung tahun. seronok sih, karnamasih lajang jadi gak banyak ribetnya. hahahahah. orang melayu bilang pegi melalah. yay. sumatera utara menyimpan banyak keindahan alam nya guys. ambo sampai terpelongo. hehhehe.    bergerak dari kota bertuah pekanbaru di mulai pukul 16.00 hinga sampai di siantar pukul 06.00 pagi. wooow. itu gak pakai istrahat drive bos kuh... drive left is change. hahaha. yah itrahat pipis, makan itu doank. sisianya tidur di mobil...Hezzztttt. sampai di siantar kita lanjut ke Rantau Perapat disana kita istrahat terus cari penginapan cuy. istrahat sembari menikmati penat di perjlanan kan.

Halo Kengkawan Whatsap Bro. ! semoga selalu sehat ya! pada kemana nih liburan akhir pekan? sudah punya rencana, harusnya punya yah walaupun hanya di rumah atau sekitaran kota tempat tingal, yah akhir pekan tidak harus selalu keluar kota untuk berlibur, disekitaran tempat tingal juga banyak hal yang bisa kita kunjungi, tingal melihatnya dari sudut pandang mana, ada tempat yang cocok untuk nongkrong, tempat memanicng, tempat bermain bersama keluarga dll. So tetap di buat happy ya bro. karna liburan gak harus dengan banyak mengeluarkan uang. Saya memiliki rencana akhir pekan ini untuk berkunjung ke kabupaten  Rokan Hulu - Pasir Pangaraian jaraknya sekitar 250 Km dari kota pekanbaru dengan lama waktu perjalanan 4-5 jam. kabupaten rokan Hulu dikenal dengan Julukan Kota Seribu Suluk. apa itu suluk? sudah pernah dengar?  lalu apa saja yang menarik dari kabupaten Rokan Hulu, dari daftar yang saya baca Rokan Hulu menyimpan banyak destinasi wisata, salah satunya yang paling sering di kunjungi ia

 Hallo Kengkawan. Yah! kali ini saya menulis tentang perjalanan seru bersama para rider lintas andalas, yakni rider CBR Sumatera Barat. pengalaman ini tentu sangat berkesan ketika saya mendapatkan kesempatan untuk tour dengan mengendarai sepeda motor, yah lagi lagi motor yah... soalnya kalau jadi penumpang di mobil saya suka mabuk pemerisa. hihihi.. tapi gak papa kali ini kita bahas soal perjlananya. Lintas andalas itu lebih banyak dengan jalan berbelok belok, yang terkenal dengan kelok 45 dan kelok 9 nya beh, itu benar benar membuat adrinalin kita terpompa dengan kencang, jika lengan sedikit saja kita akan jadi warga baru di jurang sana. yaah gak maukan... perjalanan ini di tempuh dengan waktu 5 jamdari kota pekanbaru, dengan jumlah rider sekitar 25 dengan brand satu pabrik. perjlanan di mulai sore hari dan tiba di bukit tinggi pada malam jam 08.00 gitu. bukit tinggi terkenal dengan kota wisata Sob, didukung dengan keadaan alamnya yang indah disuguhkan dengan pasak bumi yang menjukang

 Hallo Kengkawan, sejak pagi ini saya menungu terbitnya fajar, tetapi sepertinya pagi ini sedikit tertutup kabut berawan, dedaunan masih menyimpan sejuknya air embun sisa selimut dewi malam, tepat di depan saya adalah sebuah sungai nadi perairan di kenegarian Gunung Sahilan, orang orang disini menamainya dengan sebutan Sungai Subayang. sebagai jantung penghubung antar desa, antar kampung dan antar kenagarian didalamnya yang menurut cerita tadi malam di ujung sungai ini terdapat 9 kenagarian atau kampung, kenagarian pertama yang akan kita jumpai ketika mensusuri sungai subanyang ialah desa muara Bio. selanjutnya gajah bertalut, aur kuning, hingga paling ujung pangkalan serai. cuaca disini sudah bbanyak berubah, lebih hangat dari biasanya, namun di desa gema ini adalah pelabuhan di sepanjang sungai subayang ini banyak tempat tempat menarik untuk di hampiri, salah satunya yang sudah terkenal ialah Wisata Air Terjun Batu Dinding, campground. dll. namun tidak semua tempat itu bisa di capai

 Hallo Kengkawan, Berjumpa lagi dengan tulisan kedua tour camp on Gunung Sahilan, trif kali ini masih di seputaran wilayah Gunung Sahilan Kampar- Riau kali ini saya berniat untuk mengunjungi makan ulama besar di Riau yaitu Syech Burhanudin. letaknya tidak jauh dari Istana Kesultanan Kerajaan Gunung Sahilan sekitar 30 menit dengan sepeda motor. hinga sampai ke makan jalan sudah cukup baik bersapal di lengkapi dengan papan petunjuk arah jadi tidak terlalu sulit menemukanya.  papan petunjuk arah Nah sampai di lokasi makam sebenarnya tidak ada yang spesial, tidak ada tempat tungu atau yang menjaga makam, akan tetapi ada yang unik dari makan ini.  kubah makam Syech Burhanudin  pada saat saya berkunjung tidak banyak orang yang berkunjungi atau berziarah namun menurut penduduk setempat pada musim musim tertentu banyak pengunjung yang datang berziarah, seperti waktu akan memasuki bulan ramadhan atau di awal syawal. makam syech Burhanudin tampak terawat dan bersih di tetapkan sebagai cagar buda

 Hallo Kengkawan  Hai Sahabat Traveling apa kabar, tulisan ini saya muat pada hari pertama bekerja di Tahun 2021 setelah sempat berlibur di penghujung tahun, awal tahun ini saya akan membagi cerita tentang perjalanan singkat dengan mengendari sepeda motor. bebberapa waktu lalu saya bertraveling dengan sepeda motor traveling kali ini saya mengunjungi sebuah istana kerajaan Gunung Sahilan, menurut penelusuran saya di wikipedia I stana Kerajaan Gunung Sahilan   merupakan salah satu Situs   C agar Budaya   yang berlokasi di Dusun Koto Dalam, Desa Sahilan Darussalam,  Kecamatan Kampar Kiri   Kabupaten kampar provinsi Riau  .   Bangunan istana ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari kejayaan masyarakat Kampar Kiri.   Kerajaan Gunung Sahilan diperkirakan Berdiri pada abad ke-17 dan berakhir pada tahun 1946. Kerajaan Gunung Sahilan berdiri selama lebih kurang 300 tahun, selama itu kerajaan diperintah oleh sembilan orang Raja atau  su ltan dan satu orang  pu tra mahkota . Bangunan ist

 Halo kengkawan pada saat saya menerbitkan ulasan ini saya tengah berada disuatu daerah di kabupaten Kampar- Provinsi Riau, karna liburan kali ini tidak terlalu panjang jadi saya memilih tempat ini untuk bersantai. sebelumnya saya sudah mencek lokasi dan cara bagaimana bisa sampai kesini melalui beberapa situs dan media sosial, tempatnya lumayan karna kali ini saya berlibur dan menyatu dengan alam " Nature"  kali ini saya mau bercerita soal perjalanan yang dilakukan seorang diri, yah bagi kalian yang suka menyendiri mungkin bisa mencoba traveling ke alam bebas sendiri, mungkin akan kamu temukan sensasi menakutkan pada malam hari, atau tidak bisa tertidur karna selalu mendengar suara alam yang mungkin asing di telinga mu, itu yang saya rasakan beberapa kali terbangun dan mengecek keluar tenda ada apa diluar sana? yap ini tips yang bisa kamu perhatikan ketika kamu akan camp di sebuah hutan atau pingiran hutan seorang diri.  1. kamau harus mengetahui seluk beluk tempat kamu akan

Hallo kengkawan. siapa yang tidak suka dengan hobby yang satu ini, " Traveling" ialah sebuah kegiatan bepergian kesuatu tempat, kota, desa bahkan hinga mancang negara dengan tujuan berlibur atau bersenang senang, biasanya yang dituju adalah sebuah tempat bersejarah, wisata hinga peningalan budaya terdahulu namun banyak orang menginginkan tetapi tidak semua orang bisa meujudkan. traveling adalah sebuah kesenangan, jadi menurut saya banyak cara bisa dilakukan untuk meujudkanya, dan traveling tidak selalu dengan uang yang banyak, tidak selalu dengan hotel berbintang, pada intinya kita bisa traveling dengan hati yang bahagia sehinga menjadi sebuah perjalanan yang nenyenangkan. "Traveling enjoy" saya memandang traveling dengan makna hobby, jadi kapan saya ingin traveling saya sedang menekuni hobby, apakah kengkawan sependapat? traveling versi saya bisa mengunjungi tempat yang saya inginkan dengan kendaraan apa saja, dengan budget seadanya tetapi  harus cukup yang terpent